Ketika membangun hunian, pastinya Anda perlu mempertimbangkan matang-matang konstruksi atap agar terhindar dari kebocoran yang disebabkan faktor cuaca. Untuk itu, bagi Anda yang sedang berencana membangun rumah, perlu mengetahui kiat-kiat dan cara membangun atap rumah bebas bocor.

 

Kemungkinan terjadinya atap bocor pada beberapa hunian bisa disebabkan karena beberapa hal berikut :

 

1. Kemiringan atap yang telalu landai

2. Pemasangan genteng yang kurang rapi

3. Permasalahan bada bagian talang air

4. Terdapat celah pada bubungan atap

 

1. Perhatikan bubungan atap

Saat membangun bubungan atap, jangan membuatnya terlalu tinggi sebab akan rentan mengalami keretakan. Keretakan sekecil apapun, dapat berpotensi menjadi penyebab kebocoran pada atap. Jika keretakan terdeteksi, pastikan Anda segera menambalnya dengan pelapis kedap air agar tidak terjadi rembesan.

 

2. Gunakan pelapis atap

Pelapis atap yang dipasang pada bagian bawah genteng dapat membantu menghindari rembesan ke plafon ketika terjadi retakan kecil.

 

3. Perhatikan kemiringan atap

Kemiringan atap tidak boleh terlalu landai, batasnya 25-40 derajat. Kemiringan atap yang sesuai akan mampu menangkal air hujan dengan intensitas tinggi, sehingga dapat meminimalisir kebocoran dan dinding yang rembes. Kemiringan lebih dari 40 derajat berpotensi membuat genteng merosot. 

 

4. Buat lapisan atap untuk atap dak beton

Untuk Anda yang memiliki permukaan atap dak beton, pastikan Anda telah melapisinya dengan lapisan waterproofing. Lapisan waterproofing ini dapat melindungi permukaan agar tidak terjadi rembesan. Untuk melapisi dak, Anda dapat menggunakan Bituline. Bituline adalah membran lapisan kedap air (waterproofing) dengan bentuk lembaran bitumen yang di lengkapi dengan serat penguat berbahan Polyester dan lapisan Polymer sehingga memiliki ketahanan aplikasi secara internal dan eksternal. Perhatikan juga derajat kemiringan, pastikan kemiringan mengarah ke talang air yang ada untuk menghindari kebocoran.