Musim hujan tiba, erat kaitannya dengan kebocoran atap secara masal di kebanyakan rumah. Hal ini sangat merugikan, karena artinya Anda harus menyiapkan dana ekstra untuk perbaikan secara berkala ketika musim hujan tiba. Untuk menyiasatinya, sebenarnya ada kiat-kiat yang bisa Anda coba yang tidak hanya dapat menurunkan resiko kebocoran, akan tetapi juga membuat Anda bisa menghemat biaya perbaikan yang tidak perlu.
Lalu apa saja yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi musim penghujan ?
1. Cek secara berkala kondisi atap/genteng
Mengecek kondisi genteng terbilang sepele, namun segala kerusakan kecil yang dapat berpotensi merusak genteng dapat Anda minimalisir. Misal, memindahkan ranting pohon, atau kotoran yang menumpuk pada genteng rumah. Jika ternyata ditemukan kerusakan, Anda dapat memanggil tukang rekanan Anda atau juga Anda dapat memperbaikinya secara mandiri.
2. Gunakan Waterproofing
Waterproofing sangatlah membantu untuk membantu melapisi dan melindungi genteng ketika hujan. Anda dapat menggunakan waterproofing untuk meningkatkan daya tolak air pada genteng. Gunakan waterproofing yang telah teruji seperti waterproofing dari Onduline, yaitu Onducoat PA. Waterproofing ini terbuat dari bahan polymer polyurethane & acrylic yang juga ramah lingkungan sehingga tidak berbahaya untuk rumah dan orang sekitar Anda.
3. Sediakan terpal
Jika Anda belum sempat melapisi genteng dengan waterproofing, atau mengecek kondisi atap secara menyeluruh akan tetapi musim penghujan telah tiba, ada baiknya Anda menyiapkan terpal, atau plastik apapun untuk menutupi area kebocoran. Cara ini merupakan solusi sementara yang Anda dapat gunakan untuk menghindari kerusakan pada plafon Anda. Ketika hujan mereda, Anda baru dapat mulai memperbaikinya.
Ada baiknya Anda memiliki dana cadangan untuk memperbaiki atap rumah. Karena bagaimanapun, kerusakan bisa saja terjadi kapan saja tanpa Anda sadari. Selalu gunakan pilihan atap berkualitas dengan garansi panjang untuk meminimalisir lonjakan dana hanya untuk perbaikan atap rumah.