Dari sekian banyak bahan bangunan, genteng merupakan bagian penting yang punya peranan besar pada bagian atap rumah. Pemilihan atap genteng yang salah dapat berimbas ke seluruh sektor konstruksi. Oleh karena itu, genteng bitumen dengan daya tahannya yang kuat kerap dijadikan pilihan. Namun banyak yang ragu akan harga genteng bitumen, apakah benar mahal ? Yuk cari tahu terlebih dahulu.

Apa Itu Genteng Bitumen ?

Sebelum membahas mengenai harganya, ketahui dulu apa yang disebut sebagai genteng bitumen. Dalam perkembangan atap genteng, sekarang rumah rumah warga memang tidak hanya didominasi oleh genteng keramik yang berbahan tanah liat saja. Namun banyak jenis genteng lainnya yang dijadikan sebagai alternatif, salah satunya yaitu genteng bitumen.
Genteng bitumen merupakan genteng dengan bahan dasar aspal. Jenis ini sudah dikenal secara luas dan banyak digunakan di luar negeri. Tentunya hal tersebut bukan tanpa alasan, sehingga sangat sayang sekali apabila pamornya masih kalah bersinar dari genteng keramik ataupun jenis genteng lainnya.
Peredaran genteng bitumen sendiri sudah terjadi sejak tahun 1900-an, namun campuran bahannya masih lebih sederhana sehingga harga genteng relatif murah. Seiring berjalannya waktu, genteng bitumen diproduksi dengan tambahan perekat dan fiberglass yang membuat harganya naik. Namun apakah itu berarti harga atap bitumen mahal ? Mari membahasnya lebih lanjut.

Perbandingan Harga Atap Genteng

Harga atap bitumen cukup bervariasi, tergantung jenis dan tipe yang anda pilih. Apakah anda memilih menggunakan atap bitumen bergelombang, genteng bitumen tile, atau atap shingles flat. Tentu harganya akan berbeda untuk per lembarnya. Dan tempat anda membeli bahan juga akan mempengaruhi terkait harga. Sehingga harganya bisa saja lebih mahal dari genteng keramik.
Meskipun begitu, ini kembali pada kebutuhan masing masing. Dan bila dilihat dari kelebihan yang dimiliki bitumen, harga genteng sangat sesuai dengan kualitas yang dapat diperoleh. Dengan berat genteng sekitar 40 kg per meter perseginya, maka genteng tidak harus ditopang oleh struktur rangka yang kuat.
Bahkan pemasangan genteng bitumen cocok dengan hampir semua struktur rangka, sehingga anda bisa menekan biaya produksi pembuatan rumah. Ingin mengganti genteng rumah yang sekarang ke genteng bitumen juga cukup mudah dilakukan. Sebab genteng bitumen termasuk mudah diaplikasikan pada berbagai model atap, jadi biayanya pun tidak terlalu besar.
Mengingat bahwa genteng bitumen punya daya tahan tinggi, biasanya ditawarkan dengan garansi hingga bertahun tahun, maka anda tidak perlu khawatir harus melakukan renovasi kembali dalam waktu dekat. Dengan kata lain, biaya yang dikeluarkan sebanding terhadap kualitas yang didapat. Dan pengeluaran tidak jauh berbeda dari jenis genteng lain, karena anda pun bisa menekan banyak biaya saat memakai bitumen.

Alasan Memilih Genteng Bitumen

Selain karena harga genteng, ada beberapa alasan lainnya kenapa anda perlu mempertimbangkan memilih genteng bitumen. Salah satunya yaitu perihal estetika, dimana genteng bitumen ditawarkan dalam varian warna yang beragam. Sehingga pemakaian genteng ini mampu menambah keindahan eksterior rumah.
Anda pun bisa memilih warna maupun bentuk genteng yang diinginkan sesuai selera, dan menyesuaikannya dengan konsep rumah yang diimpikan. Kelebihan ini tidak dimiliki oleh semua jenis genteng, sehingga dapat menjadi pertimbangan tersendiri. Terlebih atap bitumen bagus dalam meredam suara bising hujan serta menghalau radiasi panas dari sinar matahari.
Berdasarkan ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa harga atap bitumen memang bisa lebih mahal dari jenis atap lainnya, itu sebanding dengan kualitas yang ditawarkan oleh genteng ini. Kendati demikian, pengeluarannya justru bisa lebih hemat karena anda tidak perlu menghabiskan banyak biaya pada konstruksi atap. Dan pemakaian bitumen dapat menjadi investasi untuk rumah masa depan.

call center onduline

 

Harga Genteng Bitumen Mahal, Masa Sih ? Yuk Cari Tahu