Memiliki tampilan yang modern dan kesannya mewah, atap aspal Onduline belakangan menjadi jenis genteng yang banyak diminati oleh masyarakat. Atap Onduline ini bahkan tidak hanya unggul dari segi tampilan saja, tapi juga punya banyak kelebihan lainnya yang menguntungkan pemilik hunian. Oleh karena itu, yuk kenali lebih jauh seperti apa  genteng aspal tersebut.

Mengenal Genteng Aspal

Genteng aspal adalah genteng yang dibuat dari bahan dasar aspal (bitumen), kemudian diberi campuran bahan lain seperti alga coating, fiberglass, dan pasir batu. Bitumen sendiri merupakan cairan aspal hasil dari persenyawaan karbon (hidrokarbon) dan hidrogen, serta terdapat sedikit oksigen, klor, juga sulfur pada kandungannya.
Jenis atap tersebut sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1893, saat itu bentuknya berupa gulungan dan tidak menyertakan batu batuan dalam bahan pembuatnya. Di awal tahun 1900-an, atap bitumen tersebar luas di Amerika Serikat dan produksinya mencapai 11 juta genteng pada tahun 1939. Namun kala itu genteng bitumen belum diproduksi dengan perekat.
Baru kemudian di tahun 1950 mulai diproduksi genteng aspal yang telah ditambahkan perekat. Seiring berjalannya waktu, atap aspal kemudian memperoleh tambahan bahan seperti fiberglass dalam pembuatannya. Sehingga saat ini anda bisa menemukan genteng bitumen yang telah disempurnakan di pasaran.

Jenis Genteng Aspal

1. Genteng Aspal Bergelombang

Atap bitumen secara umum tersedia dalam beberapa jenis. Yang pertama ada atap bitumen bergelombang, dengan karakteristik pola mengombak pada gentengnya. Jenis ini sangat cocok dipakai sebagai atap rumah, sifatnya tahan karat dan korosi karena terbuat dari bahan serat selulosa.

2. Genteng Aspal Tile

Jika genteng aspal bergelombang memiliki karakteristik pola ombak, maka genteng aspal tile ini berbentuk kotak layaknya ubin. Atap bitumen tile dibuat dari bahan campuran seperti aspal, alga coating, pasir batu, fiberglass, dan granul. Biasanya jenis bitumen tile didefinisikan sebagai atap sederhana yang punya daya tahan kuat.

3. Genteng Shingles Flat

Jenis genteng bitumen berikutnya yaitu shingles flat. Sesuai dengan namanya, atap aspal ini punya bentuk datar. Tidak jauh berbeda dari genteng aspal bergelombang dan genteng aspal tile, shingles flat juga berasal dari bahan seperti aspal, alga coating, fiberglass, dan pasir batu. Jenis ini punya banyak tipe yang bisa anda temukan di pasaran.
Di antaranya yaitu tipe shingles GAF, tipe shingles cana, tipe ondura, shingles CTI, atap onduline, onduvilla, hingga guttapral. Semuanya memiliki kekuatan yang terjamin sebagai atap rumah, sehingga dapat dipilih sesuai kebutuhan masing masing. Secara umum, atap bitumen berbentuk datar punya berat sekitar 11 kg, dengan panjang 1000 mm dan lebar 333 mm.

Kelebihan Genteng Aspal

Berbicara mengenai kelebihannya, genteng aspal mampu menawarkan banyak sekali keunggulan. Dimana atap ini sangat menguntungkan dari sisi operasional, sebab punya daya tahan yang kuat terhadap cuaca ekstrim. Usia pakainya bahkan bisa mencapai 20 hingga 30 tahun, sehingga atap bitumen mampu memberikan rasa aman terbaik.
Selain itu atap aspal bersifat kedap suara, yang menjadi kelebihan tersendiri. Karena dengan begitu suara hujan lebat pun tidak akan mengganggu waktu istirahat anda. Terlebih saat hujan dibarengi dengan angin kencang. Biasanya jenis atap bitumen tersebut akan dikombinasikan dengan konstruksi atap baja ringan untuk memberikan keuntungan maksimal.
Sudah kenal dengan atap bitumen, yuk pertimbangkan menggunakan jenis genteng ini sebagai atap rumah anda. Karakteristiknya sangat cocok untuk bangunan yang ada di Indonesia. Anda bisa memilih di antara jenis atap bitumen di atas, sesuaikan dengan kebutuhan masing masing berdasarkan bentuk atau warnanya.
 

call center onduline

 

Kenali Lebih Dalam Atap Aspal Onduline, Begini Karakteristik dan Kelebihannya!