Jika dahulu genteng kodok yang paling umum digunakan sebagai atap rumah, kini ada banyak motif genteng yang bisa digunakan oleh masyarakat seiring perkembangan zaman. Sehingga anda bisa lebih bebas dalam menyesuaikan motif genteng dengan konsep hunian. Apa saja macam motif genteng yang bisa dipilih ? Yuk cari tahu.

Apa Itu Genteng Motif Kodok ?

Pertama tama, yuk kita bahas secara singkat terlebih dahulu terkait genteng motif kodok. Tipe genteng ini terbuat dari tanah liat, cocok bagi pecinta bangunan klasik. Motifnya punya banyak lekuk body sehingga proses pembuatannya cukup rumit. Proses pembuatannya yang rumit ini membuat genteng motif kodok punya harga yang cenderung mahal.
Selain itu, bahannya yang terbuat dari tanah liat membuat genteng memiliki bobot yang berat. Hal tersebut membuat permintaan terhadap genteng motif kodok pun semakin jarang. Karena genteng yang berat mengharuskan anda memiliki struktur bangunan yang lebih kuat. Itu berarti biaya yang perlu dikeluarkan juga bisa bertambah.
Kondisi tersebut membuat masyarakat mulai mencari alternatif lain selain genteng kodok. Dan di zaman modern seperti sekarang, semakin mudah bagi penduduk Indonesia untuk menemukan berbagai macam motif genteng. Di pasaran sudah banyak motif tersedia dan bisa disesuaikan dengan selera. 

Macam Macam Motif Genteng

1. Genteng Bergelombang

Motif genteng bergelombang menjadi salah satu favorit masyarakat saat ini. Genteng motif bergelombang tersebut mempunyai pola yang cocok untuk atap rumah. Polanya yang bergelombang memiliki tujuan utama demi kenyamanan dan keamanan, dimana pola tersebut mampu memperkuat struktur atap.
Atap motif bergelombang ini cocok diterapkan pada model atap rumah yang dibuat miring. Sehingga konsep atap seperti itu mampu berfungsi sebagai penahan dan mengurangi hawa panas masuk ke dalam ruangan. Dengan begitu, ruangan di dalam rumah pun akan terasa tetap sejuk meskipun cuaca sedang terik.

2. Genteng Kotak

Selain atap bergelombang, motif atap kotak seperti ubin tidak kalah digemari oleh penduduk. Atap kotak belakangan semakin banyak menggantikan penggunaan genteng kodok. Pemasangannya bisa dilakukan pada berbagai macam rangka dan model atap, baik itu model atap miring maupun yang dibuat datar. 
Atap dengan motif seperti ini sangat cocok melengkapi konsep rumah modern berbentuk kotak yang mulai banyak hadir di tengah masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di kota besar. Rumah berbentuk kotak seperti itu diketahui mampu menangkal suhu panas matahari masuk ke dalam ruangan. Namun pastikan bahwa bahan genteng yang digunakan sudah berstandar SNI dan berkualitas.

3. Genteng Hip

Genteng hip sangat umum dipasang di berbagai model hunian. Bentuknya lebih stabil terhadap cuaca, dengan empat sisi yang dipasang menyeluruh di atas rumah. Banyak yang menyebut genteng hip dengan istilah atap perisai. Pemasangannya membutuhkan struktur yang lebih rumit dan kuat dari macam macam genteng lainnya.

4. Genteng Flat

Selain macam macam genteng yang telah disebutkan sebelumnya, motif flat juga sering digunakan sebagai alternatif genteng kodok. Genteng flat punya kemiringan dengan sudut yang sangat kecil, sehingga sifatnya anti air. Motif ini mampu meminimalisir kebocoran, sangat cocok digunakan pada desain rumah kontemporer dan modern.
Ada banyak macam motif genteng yang bisa dijadikan pilihan selain motif kodok. Di atas merupakan beberapa di antaranya. Misalnya anda bisa menggunakan genteng bitumen yang punya tipe bergelombang hingga shingles flat berbentuk datar. Kekuatannya terjamin dan tidak mudah rusak, jadi anda hanya perlu menyesuaikan motifnya sesuai selera masing masing.

call center onduline

 

Macam Macam Motif Genteng Selain Genteng Kodok, Apa Saja ?