Agar pekerjaan konstruksi berjalan dengan lancar, maka akan dibutuhkan bahan bahan tertentu untuk menunjang prosesnya sampai bangunan berdiri. Bahan yang digunakan dalam konstruksi tersebut disebut sebagai bahan bangunan. Yang mana umumnya terbagi menjadi dua kategori, yaitu bahan buatan dan alami. Yuk kenali jenis jenisnya tersebut.

Material Bangunan Buatan

1. Keramik

Bahan buatan adalah material yang berasal dari pabrik untuk mendukung proses konstruksi. Jadi bahan bahan tersebut telah diolah terlebih dahulu di pabrik sebelum digunakan. Biasanya ada tambahan campuran bahan kimia di dalamnya. Macamnya ada banyak, salah satunya yaitu keramik.
Keramik ini adalah bahan untuk industri tembikar, yang dibuat permanen dengan proses pembakaran. Keramik anorganik terdiri atas senyawa non logam yang hasilnya lemah dalam ketegangan, namun kuat dalam kompresi. Bahan tersebut dapat digunakan pada bangunan sebagai finishing ruang, penutup lantai, penutup dinding, maupun elemen estetika.

2. Kaca

Bahan bangunan kaca umumnya dimanfaatkan sebagai jendela. Selain itu, bahan ini juga bisa dipakai untuk penutup atap supaya memudahkan sinar matahari masuk ke dalam rumah. Aplikasinya sebagai penutup atap sekaligus memungkinkan penghuni rumah mendapatkan pemandangan langit yang cantik di malam hari.

3. Semen

Semen termasuk bahan buatan yang perannya sangat penting dalam proses konstruksi. Itu karena semen ini berfungsi menciptakan pondasi yang kokoh pada bangunan. Adanya semen membuat batu bata atau batako dapat menempel dengan baik antara satu sama lain. Untuk itu, terdapat 4 unsur penting dalam pembuatan semen, yaitu batu silika, Fe2O3, AI2O3, dan SiO2.

4. Metal

Berikutnya, ada metal yang biasanya digunakan sebagai kerangka konstruksi bangunan. Banyak gedung pencakar langit menggunakan kerangka metal karena karakteristiknya yang kuat. Adapun beberapa jenis metal yang acap kali digunakan dalam konstruksi bangunan yaitu baja, krom, titanium, dan perak.

5. Batu Bata

Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar hingga warnanya berubah menjadi kemerahan. Biasanya bahan bangunan ini dipakai sebagai pembuat dinding karena beberapa kelebihannya. Seperti keretakan yang relatif jarang terjadi, kuat dan tahan lama, serta kedap air sehingga jarang terjadi rembesan akibat air hujan.

Material Bangunan Alami

1. Kayu

Selain material bangunan buatan, ada juga bahan alami yang berasal langsung dari alam dan tidak terlalu banyak diolah di pabrik. Dengan kata lain tidak ada campuran bahan kimia dalam material ini. Contohnya kayu, yang sering dipakai sebagai salah satu bahan utama dalam konstruksi bangunan. 
Kayu ini punya sifat spesifik seperti elastis dan tahan terhadap pembebanan, yang umumnya tidak dimiliki oleh bahan lain yang dibuat oleh manusia. Sifat sifat spesifiknya ini yang menjadi kelebihan tersendiri. Sehingga kayu dapat dipakai sebagai bahan untuk membuat rangka atap, pintu, jendela, dan masih banyak lagi.

2. Batu Kali

Batu kali sering digunakan untuk pondasi rumah. Itu karena material ini punya karakter dan keunggulan yakni meminimalisir terjadinya kebocoran. Sehingga bangunan yang memakai pondasi batu kali tidak akan mudah terkena jamur maupun berbagai macam kebocoran lain. Batu kali juga bisa dipakai sebagai pagar beton supaya terlihat lebih artistik.

3. Pasir

Bahan bangunan alami lainnya yaitu pasir, umumnya yang digunakan memiliki ukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Bahan ini digunakan dari struktur paling bawah sampai paling atas pada bangunan. Baik itu sebagai pasir urug, adukan, maupun sebagai campuran beton.
Jadi sudah tahu bukan bahan konstruksi buatan dan alami ? Keduanya sama pentingnya dalam proses pembangunan, ada yang digunakan sebagai pondasi sampai rangka atap. Jenisnya pun macam macamnya, tidak hanya yang telah disebutkan di atas. Sehingga pemilihan bahan dapat dilakukan dengan menyesuaikan terhadap kebutuhan anda masing masing.
 

call center onduline

 

Mengenal Apa Itu Bahan Bangunan Buatan dan Alami yang Digunakan dalam Konstruksi